My Secret Heart

Sebuah catatan yang mungkin gak penting sama sekali, tapi apakah salah bila aku menulis sesuatu yang mungkin bisa membuatku sedikit tenang ?

Yahh, tak mungkin sekali bila aku menyelesaikan sebuah masalah dengan menulis atupun curhat melalui sebuah ketikan tangan.

Aku.

Aku seorang yang lemah dan hanya bisa mengeluh dalam hati. Mengapa begitu ?
karna ku tak berani mengungkapkan perasaan atau isi hatiku pada seseorang.

Curhat.

Pada siapa ku curahkan hati ini ??
sahabat ? teman ? keluarga ?
bahkan mungkin tidak ada yang peduli pada apa yang telah terjadi kepadaku.

Hanya dengan menuangkan isi pikiran dan perasaanku kedalam sebuah tulisan saja yang bisa kulakukan saat ini.

Bodoh.memeang aku sangatlah bodoh, tak tau apa yang harus aku lakukan saat ini. Bahkan aku terlalu tolol untuk memaksakan aku harus tegar dan kuat.

Selalu berpikiran bahwa ini tak akan menggangguku.

Tentu saja itu semua bohong. Yaa,, aku memang pandai berbohong ataupun menyembunyikan sesuatu dari orang.
dan disini, aku hanya ingin mendapat perhatian dari orang disekelilingku. Aku hanya ingin mereka peduli padaku.
setidaknya mereka ingat, bahwa aku ada disekitar mereka, dan aku tak merasa terlupakan lagi.
aku memang telalu berlebihan dlam mengambil sikap ini, tapi apalah aku ?
aku hanya seorang remaja labil yang selalu setiap ada sesuatu di masukkan ke hati.
sensitif. Itulah aku.

Aku sempat berfikir, dalam perkembangan masa remajaku ini, mungkin sudah wajar sekali bila seorang remaja terlalu over, atau mementingkan egonya.
tapi memang itulah keadaannya bukan ?
aku hanya terlalu memikirkan apa yang telah terjadi kepadaku, bahkan hanya hal sekecil apapun itu.
aku tak tau mengapa begini.

Setiap hal yang menurutku menyakitkan, aku menangis ?
yaa menangis .

Hal yang kerap terjadi padaku. Aku memang terbilang remaja yang cengeng.

Bila ada sesuatu yang menurutku menyakitkan, buliran bening itu akan turun dengan sendirinya beserta emosi yang ada.
egois.
yaaa, itulah aku.
aku merasa, semua harus melihatku, semua harus mmemperhatikanku, tetapi kali ini mungkin aku benar.
aku hanya ingin mereka peduli padaku, ingatlah, bahwa aku adalah bagian dari kalian.
keluarga.
tempat dimana kita menghabiskan waktu terbanyak kita, dimana kita merasa lebih terlindungi dan nyaman.

Tetapi menurutku, meraka telah mengabaikanku.
bahkan mereka tidak “ngeh” denan ku yang selalu terusik setiap malam saat mau tidur, karna besoknya akupun harus menjalankan tugasku sebagai siswa.
mereka tidak peduli dengan apa aku mengisi perutku saat aku akan memeras otakku untuk membahagiakan mereka.
bahkan sesuatu yang kumintapun terlupakan.
sakit memang. Diassat aku sedang berusaha, mereka malah terasa terusik dengan apa yang kulakukan.

Tak peduli bagaimana selama ini aku hanya diam, memendam apa yang aku rasa.
aku tak tau, apakah ini hanya masalah sepele yang terlalu membuatku berfikir dan menghabiskan emosiku.
bahkan aku tak tau, ini terlalu berlebihan atau kenyataan.

Lihat aku disini
kau lukai hati dan perasaan ini
tapi entah mengapa
ku bisa memberikan maaf padamu

mungkin karena

Cinta
padaku tulus dari dasar hatiku
mungkin karena
aku
..............................